HyperX Cloud II
Kingston memang mulai memperkuat barisannya di pasar gaming. Setelah sempat dikenal sebagai penyedia komponen PC yang mumpuni, lewat brand-nya “HyperX”, mereka mulai masuk ke dalam pasar peripheral dengan audio sebagai ujung tombak utama.  Anda yang sempat mengikuti sepak terjang JagatPlay di masa lalu tentu mengetahui bahwa kami sendiri sempat menjajal HyperX Cloud seri pertama yang memang menawarkan performa mumpuni yang potensial. Kini HyperX datang dengan varian seri Cloud baru yang menjanjikan performa lebih baik. Ucapkan selamat datang kepada HyperX Cloud II!

Desain dan Fitur

HyperX Cloud II bisa disebut sebagai "penyempurnaan" dari sang seri pertama.
HyperX Cloud II bisa disebut sebagai “penyempurnaan” dari sang seri pertama.
Hadir dengan corak warna yang begitu kontras di seri sebelumnya, HyperX memilih pendekatan yang lebih “umum” untuk desain HyperX Cloud II ini. Ia kini menawarkan warna merah hitam yang lebih dominan, namun dengan bentuk dasar yang sebenarnya tidak banyak berbeda. Ukuran proporsional dengan rangka aluminum di kedua sisi disuntikkan untuk memastikan daya tahan yang lebih solid. Sayangnya, seperti halnya Cloud versi perdana, HyperX Cloud II ini juga tidak menyuntikkan elemen kosmetik yang kentara. Selain dua buah logo kerennya yang tersemat di masing-masing sisi, Anda tidak akan menemukan lampu LED dan sejenisnya untuk memperkuat identitasnya sebagai sebuah headset gaming. Namun satu yang pasti, ia kini hadir lebih adaptif.
Tidak lagi hadir dengan kontras hitam-putih, HyperX kini menyematkan merah dan hitam sebagai warna andalan.
Tidak lagi hadir dengan kontras hitam-putih, HyperX kini menyematkan merah dan hitam sebagai warna andalan.
Sayangnya, seperti sang seri perdana, ia tidak menyematkan sisi kosmetik mencolok seperti lampu LED, misalnya.
Sayangnya, seperti sang seri perdana, ia tidak menyematkan sisi kosmetik mencolok seperti lampu LED, misalnya.
Lebih adaptif, ada dua varian pads yang bisa Anda gonta-ganti dengan mudah: kulit dan busa.
Lebih adaptif, ada dua varian pads yang bisa Anda gonta-ganti dengan mudah: kulit dan busa.
Seolah ingin menjangkau pasar yang jauh lebih luas, HyperX Cloud II kini menawarkan bundle yang lebih lengkap di paket penjualannya, membuatnya lebih adaptif untuk kebutuhan gamer yang memang harus diakui, akan selalu berbeda. Ia kini hadir dengan dua varian pads yang bisa digonta-ganti dengan mudah: busa dan kulit.
Busa hadir dengan ukuran yang lebih tebal, namun menjamin sound staging yang lebih luas. Namun hasil suara yang terasa lebih melengking membuat kami lebih memilih pads dari kulit yang juga disertakan di dalam paket yang sama. HyperX Cloud II sendiri tampaknya menjadi pads kulit ini sebagai andalan. Menutup suara dengan sempura dan menawarkan detail suara lebih baik di tingkat volume tertentu, Anda akan nyaman dengan pads yang satu ini. Walaupun berbeda bahan, keduanya bisa digunakan nyaman untuk waktu lama, tanpa ada tekanan belebih atau panas yang membuat telinga Anda berkeringat.
Sebuah sound card kecil kini disuntikkan untuk menghasilkan efek virtual surround 7.1 untuk HyperX Cloud II ini.
Sebuah sound card kecil kini disuntikkan untuk menghasilkan efek virtual surround 7.1 untuk HyperX Cloud II ini.
Tentu saja, efek ini hanya bisa dimaksimalkan ketika Anda menggunakannya di PC mengingat dukungan konektor USB yang ada.
Tentu saja, efek ini hanya bisa dimaksimalkan ketika Anda menggunakannya di PC mengingat dukungan konektor USB yang ada.
Namun daya tarik utama HyperX Cloud II ini tentu saja terletak pada performa suara yang dihasilkan, selain tetap adaptif untuk beragam platform gaming yang ada. Konektor jack 3.5mm membuatnya bisa digunakan untuk semua platform gaming saat ini, mulai dari Nintendo Wii U, Xbox One, Playstation 4, perangkat mobile, hingga tentu saja – PC. Menariknya lagi? Untuk Anda yang menikmatinya di PC, ia kini hadir dengan kualitas virutal surround 7.1 untuk sensasi konten multimedia yang lebih maksimal. Sebuah sound-card kecil disertakan dan bisa Anda gunakan langsung di PC Anda tanpa melewati proses instalasi tertentu. Dengan hanya menekan tombol bertulisakan “7.1” di tengah, Anda akan bisa langsung merasakan perbedaannya.
Bentuknya sendiri proporsional dan nyaman untuk digunakan.
Bentuknya sendiri proporsional dan nyaman untuk digunakan.
Anda tetap bisa menggunakan HyperX Cloud II ini di beragam platform berbeda, dari mobile atau konsol gaming seperti Playstation 4, Xbox One, dan Wii U dalam format stereo.
Anda tetap bisa menggunakan HyperX Cloud II ini di beragam platform berbeda, dari mobile atau konsol gaming seperti Playstation 4, Xbox One, dan Wii U dalam format stereo.
Hadir tanpa dukungan perangkat lunak.
Hadir tanpa dukungan perangkat lunak.
Tidak butuh driver, tidak butuh memakan ruang data yang Anda miliki, tidak perlu “menelan” sedikit kinerja RAM Anda yang mungkin sudah mulai kritis untuk berjalan di latar belakang. Dari fakta bahwa Anda bisa mengaktifkan dan menon-aktifkan fitur ini secara langsung, Anda bisa merasakan perbedaan virtual surround yang menjanjikan lebih banyak detail ini. Berita baiknya? Anda bisa menggunakannya untuk kepentingan berbeda pula, misalnya untuk mencapai tingkat suara yang lebih keras. Seperti yang kita tahu, beberapa musik seperti tekno atau metal memang baru terasa “menggigit” jika dimainkan di tingkat volume tertentu. Fitur surround 7.1  dan 53mm drivers yang ia tawarkan mampu memenuhi kebutuhan audio Anda, baik dari kualitas detail hingga “sekedar” volume.
Lantas, spesifikasi seperti apa yang diusung oleh HyperX Cloud II ini?

Headset

  • Transducer type: dynamic Ø 53mm with neodynium magnets
  • Operating principle: closed
  • Frequency response: 15Hz–25,000 Hz
  • Nominal impedance: 60 Ω per system
  • Nominal SPL: 98±3dB
  • H.D.: < 2%
  • Power handling capacity: 150mW
  • Sound coupling to the ear: circumaural
  • Ambient noise attenuation: approx. 20 dBa
  • Headband pressure: 5N
  • Weight: 320g
  • Weight with microphone and cable: 350g
  • Cable length and type: 1m + 2m extension
  • Connection: single mini stereo jack plug (3.5 mm)

Microphone

  • Transducer type: condenser (back electret)
  • Operating principle: pressure gradient
  • Polar pattern: cardioid
  • Power supply: AB powering
  • Supply voltage: 2V
  • Current consumption: max 0.5 mA
  • Nominal impedance: ≤2.2 kΩ
  • Open circuit voltage: at f = 1 kHz: 20 mV / Pa
  • Frequency response: 50–18,000 Hz
  • THD: 2% at f = 1 kHz
    SPL: 105dB SPL (THD≤1.0% at 1 KHz)
  • Microphone output: -39±3dB
  • Length mic boom: 150mm (include gooseneck)
  • Capsule diameter: Ø6
  • Connection: single mini stereo jack plug (3.5mm)

Dengan tidak adanya dukungan perangkat lunak, kesempatan untuk memodifikasi kualitas suara seperti apa yang meluncur dari kedua sisi HyperX Cloud II memang nihil. Tidak ada pilihan untuk  menjadikannya sebuah headset yang mampu menghasilkan suara yang “Anda banget!”.  Anda seperti dituntut untuk menaruh kepercayaan yang absolut bahwa mode 7.1 yang disuntikkan oleh sang sound card bawaan untuk menikmati semua konten multimedia favorit Anda. Namun saran kami, jangan menutup diri terlebih dahulu. Yang Anda butuhkan hanya sedikit kepercayaan dan HyperX Cloud II akan mampu mengeksekusi semua yang Anda butuhkan dengan baik.
Seperti yang sempat kami bicarakan sebelumnya, kami pribadi sangat merekomendasikan untuk menggunakan pads kulit HyperX Cloud II untuk kualitas suara lebih detail dan optimal, apalagi jika Anda termasuk gamer yang begitu mencintai bass. Ia menutup suara dengan sempurna, menjanjikan detail lebih baik, dan tetap nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama.

Film

Jika HyperX Cloud hanya mampu menawarkan detail suara secara stereo, penyempurnaan yang dilakukan Kingston dengan HyperX Cloud II membuatnya tampil lebih mumpuni untuk menikmati konten multimedia yang ada. Ia menawarkan detail suara yang begitu baik ketika fitur 7.1-nya Anda aktifkan, bahkan cukup untuk membuat Anda menangkap beberapa suara yang tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya ketika menikmati konten yang sama di masa lalu.
Tidak ada film lain yang lebih tepat selain menikmati kembali sang film “klasik” yang wajib dinikmati oleh gamer manapun – Scott Pilgrim vs The World. Film dengan sisi drama, aksi, percakapan lucu, dan musik super keren ini menjadi tantangan yang dilahap oleh HyperX Cloud II tanpa banyak masalah. Dengan volume suara yang lebih keras di mode virtual surround, sensasi seperti menikmati film layar lebar terasa kuat. Sementara untuk film-film berbasis percakapan seperti film thriller – Gone Girl, HyperX Cloud II menyuntikkan sensasi yang lebih imersif dengan memastikan tidak ada suara di luar lingkungan yang akan “mengganggu” Anda.

Musik

Bulan Maret 2015 adalah gudangnya musik-musik keren video game, apalagi setelah Hotline Miami 2 dengan segudang dentuman keras musik tekno super kerennya meluncur di bulan ini. Dan tidak ada momen yang lebih tepat untuk menguji HyperX Cloud II, selain menjadikannya sebagai referensi. Kami sendiri menjajal HyperX Cloud II ini di tiga genre musik berbeda dengan format .mp3 128kbps untuk standarisasi. Kami memilih Magna – Divide (Tekno), Mark Ronson ft. Bruno Mars – Uptown Funk (Pop), dan Handel – Sarabande (Klasik). Dengan 7.1 virtual surround dan tingkat volume yang ia tawarkan, Magna – Divide dari Hotline Miami 2 menghasilkan orgasme telinga di proporsi yang tepat. Dentuman bass yang bulat, detail build yang juga ikut memompa adrenalin Anda dengan luar biasa ditawarkan HyperX Cloud II ini. Namun tidak hanya untuk musik keras seperti ini, untuk cita rasa klasik seperti Handel atau yang dipenuhi dengan ekstra beat seperti Uptown Funk pun diekseksusi oleh HyperX Cloud II tanpa masalah.

Gaming

Di tengah banjir game selama Februari – Maret 2015, hingga review ini ditulis, industri game memang tengah kedatangan game-game super keren dengan kualitas sound effect dan OST yang pantas untuk diacungi jempol. Selain rutinitas menjadikannya sebagai ujung tombak untuk menikmati setiap pertandingan DOTA 2 di akhir minggu, kami juga mengandalkan HyperX Cloud II ini untuk Hotline Miami 2 dan Ori and the Blind Forest – dua buah game yang secara menakjubkan, menawarkan OST yang pantas disebut sebagai yang terbaik di kelasnya. Memainkan Hotline Miami 2 dengan HyperX Cloud II adalah keputusan terbaik. Terlepas dari begitu banyaknya proses Restart yang harus dilakukan karena tingkat kesulitan tanpa celah kesalahan, alunan musik tekno yang dilemparkan headset ini menjadi semacam media penghibur begitu efektif. Bagian terbaiknya? Dengan suara yang terkunci, bunyi dering telepon dan OST lain yang lebih menyeramkan membuat pengalaman yang ditawarkan terasa imersif, seperti mengunci Anda dan memaksa Anda berbicara dengan sisi psikotik Anda sendiri yang tidak pernah disadari selama ini.

Kesimpulan

HyperX Cloud II adalah sebuah penyempurnaan, sebuah langkah Kingston untuk mengambil semua hal yang dicintai gamer dari seri perdana Cloud, membuang yang buruk, dan menyuntikkan fitur yang membuatnya lebih adaptif terhadap variasi gamer dengan beragam kebutuhan di luar sana. Dua varian pads, dua jenis konektor – USB ataupun jack 3.5 mm, mikrofon yang bisa dicabut-pasang tergantung kebutuhan, dan tambahan fitur virtual surround 7.1 untuk kualitas suara yang lebih detail dan mumpuni untuk setiap konten multimedia membuat headset ini tampil begitu menggoda. Bagian terbaiknya? Ia tidak hanya menawarkan sekedar performa. HyperX Cloud II juga mendukung kenyamanan untuk dinikmati dalam sesi gaming yang lama.
Jika ada satu hal yang pantas untu dicatat dari HyperX Cloud II ini adalah fakta bahwa ia tidak mendukung perangkat lunak sama sekali. Ini berarti Anda tidak punya kesempatan untuk memodifikasi kualitas suara seperti apa yang meluncur dari kedua sisi yang ada. Anda tidak bisa membuatnya menjadi sebuah “produsen” audio yang menghasilkan elemen suara dengan kualitas yang “Anda banget!”.
Walaupun demikian, HyperX Cloud II mampu membuktikan diri sebagai sebuah headset gaming yang menarik untuk dimiliki. Ia hadir sebagai varian yang lebih sempurna dan menggoda untuk memastikan semua konten multimedia Anda dipresentasikan sebaik mungkin, penuh detail, kaya, imersif, dan menyenangkan, di saat yang sama. HyperX Cloud II sendiri ditawarkan di kisaran harga sekitar USD 150.

Sumber:  http://jagatplay.com/2015/03/features/review-hyperx-cloud-ii-kini-lebih-sempurna