PlayTest: Gaming Dengan Dell Inspiron 14 7447!


Cantik dan bisa bermain game terbaru!
Cantik dan bisa bermain game terbaru!
Cantik dan menarik perhatian; itulah yang langsung terkesan di benak siapapun ketika melayangkan pandangan ke arah notebook Dell Inspiron 14 7447 . Tahukah Anda bahwa di balik kecantikan tersebut ternyata ia menyimpan kekuatan yang besar? Cukup besar untuk bisa memainkan game terbaru yang rakus menguras daya komputer Anda? Seakan ketika menggunakannya, Anda telah membuka kotak Pandora dalam mitos Yunani kuno untuk melepas kekuatan jahat di dalamnya.
 Bedanya, ia melepas kekuatan untuk membantu Anda bermain game sambil tetap tampil trendi.

Untuk mendapatkan gambaran dari kekuatan yang dirangkum dalam notebook cantik ini, berikut konfigurasi hardware di dalamnya:
  • Prosesor: Intel Core i7 4710HQ. Base 2,5 GHz / Turbo 3,5 GHz
  • Memori: 8 GB RAM
  • Graphics: Intel HD Graphics 4600 (IGP) & NVIDIA GeForce GTX 850M DDR3 4GB (Discrete)
  • HDD: 1 TB
  • Display: 14 Inch @ 1366 x x768 Pixels
Bila Anda sempat membaca review yang dirilis oleh JagatReview mengenai Dell Inspiron 14 7447 , tentu ada sedikit gambaran mengenai kekuatan dari notebook merah ini. Berdasarkan beragam pengetesan dengan mengggunakan Benchmark, ia dapat digunakan dengan baik untuk beragam kegunaan, baik untuk bekerja, multimedia, maupun gaming. Untuk melihat kemampuannya di garis depan ketika benar-benar dimainkan, kami mencoba bermain dengan menggunakan beberapa game terbaru. Benarkah Notebook seharga Rp 12,990,000 ini mampu memainkan semua game tersebut dengan baik, baik dari sisi frame rate-nya maupun kenyamanan ketika dimainkan?

Game yang kami gunakan untuk PlayTest ini terdiri dari lima judul yang mungkin sudah tidak asing lagi, yaitu Assassin’s Creed Unity, Call of Duty Advanced Warfare, Far Cry 4, Dying Light, dan DoTA2. Sebagian besar game kami pilih untuk dimainkan di Dell Inspiron  berdasarkan fakta bahwa mereka adalah tujuan gamer ketika membeli komputer baru. Kami berusaha untuk mencari setting graphics paling pas yang mampu memainkan semua game tersebut dengan frame rate ideal, tidak membuat mata sakit, dan pada saat bersamaan tidak terlalu banyak mengorbankan kualitas graphics-nya sendiri.

Sama seperti PlayTest terdahulu, game yang mampu menguras banyak daya CPU dari  adalah Assassin’s Creed Unity. Sedangkan Dying Light masih menjadi penyiksa kinerja GPU berkat pencahayaan lingkungannya nan indah. Guna lebih membantu gamer ketika membandingkan dengan perangkat yang ada, kami menggunakan saran dari GeForce Experience untuk menentukan setting terbaik yang nyaman dimainkan. We play, you decide!

 

Assassin’s Creed Unity


Ciri khas paling kentara dari Assassin’s Creed Unity bila dibandingkan dengan game action lain adalah kemampuannya untuk menghasilkan begitu banyak karakter yang digerakkan komputer (NPC). Anda dapat bertemu dengan ribuan NPC hanya dalam satu kota saja. Untuk game yang mengandalkan kelincahan dan kemampuan untuk menjalankan aksi berdasarkan penentuan timing, maka penurunan kinerja mendadak hingga menyebabkan frame skip akan mengganggu permainan. Berikut spesifikasi yang perlu dilewati  untuk dapat memainkan Unity dengan baik:
  • Prosesor: Intel i7 3770
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX780 3GB
  • HDD: 50GB
Menurut GeForce Experience, setting graphics paling optimal untuk game ini adalah resolusi 1360×768 dengan semua graphics quality di Low, yaitu:
  • Environment Quality: Low
  • Texture Quality: Low
  • Shadow Quality: Low
  • Ambient Occlusion: Off
  • Antialiasing Quality: Off
  • Bloom: Off
Apakah pengaturan minimalis ini berdampak banyak bagi? Ya, untuk kinerja yang ditemui ketika kami memainkan game ini. Beragam skenario kami jalankan untuk melihat apakah frame rate dapat berjalan dengan stabil dan yang paling penting – nyaman dimainkan. Sebab, penurunan kinerja yang paling sering terjadi adalah ketika kami harus lari dari kejaran musuh atau melakukan manuver Quick Descent dari atap ke level jalanan.
Walaupun menggunakan setting Low, game ini masih indah tampilannya
Walaupun menggunakan setting Low, game ini masih indah tampilannya
Hasilnya sendiri cukup memuaskan. Bukan saja game dapat berjalan pada 35 hingga 45 fps bahkan pada daerah paling ramai NPC sekalipun, tetapi kami juga mendapatkan pengalaman bermain yang baik. Tidak ada frame skip dan yang paling penting – gambarnya masih bagus untuk dimainkan. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan banyaknya penurunan setting yang kesannya akan menghancurkan kualitas tampilannya.

Lalu, bagaimana bila Anda ingin mendapatkan frame rate hingga 60-an? Ketika kami mencoba untuk menurunkan resolusi lebih rendah lagi ke 1280×720 dan semua setting efek tampilan sama seperti di atas, kinerjanya semakin terdongkrak naik. Pada setting ini, kami mampu mendapatkan dari 40 fps hingga 65 fps. Kualitas gambarnya sendiri juga masih cukup baik dan tidak membuat Anda ingin berhenti memainkannya.

Playable?: Ya, Unity dapat dimainkan dengan sangat baik pada . Dengan menggunakan resolusi mendekati native dan setting tampilan di rendah, Unity dapat dimainkan dengan sangat baik, bahkan bisa mencapai 60 fps.


Call of Duty Advanced Warfare


Game ini unggul dalam dua hal, yaitu kualitas teksturnya dan kesan teatrikal ketika dimainkan. Berkat investasi besar-besaran untuk menghasilkan cerita unggulan, game ini menuntut komputer yang memainkannya untuk dapat memperlihatkan beragam efek graphics sekelas Holywood. Gunanya supaya Anda dapat merasa seperti berada dalam medan perang sungguhan. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan untuk dapat menikmati perang masa depan di komputer Anda:
  • Prosesor: Intel i5 2500K
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX760 4GB
  • HDD: 55GB
Setting yang disarankan oleh GeForce Experience pada dasarnya berada di opsi graphics kualitas menengah dengan menggunakan resolusi native 1366×768. Beberapa pilihan efek sengaja dimatikan untuk menghindari Bug, seperti penggunaan Cache Sun Shadows Maps dan Cache Spot Shadows Maps, atau untuk menurunkan beban tekstur, dalam hal ini Supersampling yang mampu menjatuhkan kinerja komputer setinggi apapun. Setting lebih rinci yang kami gunakan pada game ini dapat Anda temukan pada screenshot.
Frame rate tinggi tetap terjaga baik meskipun dalam perang
Frame rate tinggi tetap terjaga baik meskipun dalam perang
Permainan dengan menggunakan setting ini sangat nyaman. Pertempuran menjadi lebih mengalir berkat frame rate yang stabil di kisaran 65 hingga 100 fps. Tampilannya sendiri tidak begitu banyak berkorban, berkat penggunaan kualitas tekstur di High. Pada daerah dengan banyak musuh sekalipun, game masih mampu berjalan dengan sangat baik.
PlayTest Dell Pandora jagatplay (4)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (5)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (6)
Bagaimana bila Anda ingin lebih liar dan mencoba menaikkan Texture Quality, Specular Map, Anisotropic Filtering, dan Normal Map ke Extra? Apakah game akan mengalami penurunan kinerja hingga sulit untuk dinikmati? Ternyata, game ini masih dapat berjalan dengan lancar pada frame rate 60 hingga 80 fps. Setting ini jauh lebih memanjakan mata Anda dan di saat bersamaan lebih indah tampilannya.

Playable?: Game ini berjalan dengan sangat baik pada setting yang kami berikan. Bahkan, penambahan kualitas tekstur ke Extra sekalipun masih mampu dijalankan dengan baik oleh 14 7447.

 

Far Cry 4


Dunia indah nan luas terpapar tanpa batas untuk dijelajahi dalam Far Cry 4. Ditambah lagi dengan indahnya alam di dalam game ini seringkali membuat komputer yang menjalankannya kewalahan. Sebenarnya cukup sulit untuk mendapatkan frame rate yang baik di dalam game ini. Apalagi sambil mempertahankan keindahan tampilan alamnya yang notabene merupakan salah satu alasan gamer memainkan game ini. Berikut adalah permintaan hardware yang perlu dipenuhi untuk dapat menjalankan game ini dengan baik:
  • Prosesor: Intel i5 2400S
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX680 2GB
  • HDD: 30GB
Demi menjalankan game ini dengan nyaman, yaitu sebisa mungkin mencapai frame rate 60 fps, GeForce Experience menyarankan perubahan setting graphics yang cukup banyak. Pertama, kami perlu mengubah resolusi ke 1360×768; besaran resolusi yang sebenarnya tidak banyak berubah dari resolusi native di 1366×768. Berikutnya, opsi graphics diturunkan ke Low dan Triple Buffering dimatikan untuk mendukung kenaikan kinerja ketika dimainkan.
Alam indah masih bisa Anda nikmati sambil bermain di frame rate tinggi
Alam indah masih bisa Anda nikmati sambil bermain di frame rate tinggi
Sifat gamenya sendiri yang membutuhkan banyak gerakan, bidikan, dan memanjat membuat Far Cry 4 harus sedekat mungkin dimainkan pada 50 hingga 60 fps. Anda bisa saja bermain di 30 fps, akan tetapi kurang nyaman untuk dimainkan dalam jangka waktu lama. Ketelitian membidik juga menurun ketika pergerakan mouse agak mengalami delay. Untungnya, pada setting yang kami sertakan pada screenshot menaikkan frame rate pada 50 hingga 80 fps!
PlayTest Dell Pandora jagatplay (8)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (9)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (10)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (11)
Pengalaman bermain ketika menjelajahi dunia game ini menjadi sangat menyenangkan. Semua pertempuran dapat berjalan dengan enak dan responsif. Selain itu, kualitas gambarnya juga tidak mengalami degradasi yang parah. Alam di sekitar Anda masih sangat indah serta semua musuh di kejauhan masih dapat dikenali dengan cepat.

Playable?: Far Cry 4 dapat dimainkan dengan baik pada setting yang kami gunakan. Walaupun kebanyakan opsi yang digunakan berada pada ukuran Low, akan tetapi hal itu bukan masalah dari sisi keindahan tampilannya. Belum lagi bila dibandingkan dengan keuntungan kinerja yang tinggi ketika bermain.


Dying Light


Game Zombie ini memang tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan Unity untuk menghasilkan begitu banyak NPC di suatu daerah. Namun, ia tidak dapat begitu saja dianggap enteng. Sebab, game ini mampu menghasilkan efek cahaya nan menakjubkan, terutama ketika setting dipatok pada tingkat tertinggi. Hal itu pula yang mampu membuat komputer yang menjalankannya terengah. Berikut spesifikasi yang direkomendasikan untuk membantai Zombie dengan nyaman:
  • Prosesor: Intel i5 2400S
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX680 2GB
  • HDD: 30GB
Untuk menjalankan game ini dengan nyaman, kami mengubah beberapa setting graphics yang terbukti mampu menundukkan komputer berkekuatan super sekalipun, seperti View Distance ke nol, NVIDIA HBAO+ ke Off, dan NVIDIA Depth of Field. Resolusi juga perlu diturunkan sedikit dari native ke 1360×768. Kemudian, tekstur juga tidak luput mengalami perubahan ke Medium dan Shadow Map ke Low. Perubahan lebih detail yang kami lakukan dapat Anda temukan di screenshot.
Tekstur kulit zombie agak menurun kualitasnya
Tekstur kulit zombie agak menurun kualitasnya
Hasil dari perubahan tersebut langsung terasa ketika kami memainkan game ini. Bahkan pada daerah dengan banyak Zombie berkeliaran sekalipun, kami mendapatkan frame rate yang tinggi, yaitu 50 hingga 80 fps. Angka fps menjadi jauh lebih tinggi ketika kami melakukan free running di atap rumah. Perubahan ini sendiri juga ternyata tidak begitu banyak memberikan hantaman terhadap kualitas gambarnya.
PlayTest Dell Pandora jagatplay (13)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (14)
Kualitas tekstur Zombie memang sedikit menurun, terutama dari kualitas kulitnya. Namun, lingkungan permainan ternyata tidak begitu terpengaruh dengan perubahan tersebut. Pencahayaan di alam yang membuat game ini begitu menakjubkan, seperti ketika hujan deras, malam hari, matahari terbit dan tenggelam masih begitu indah. Pendaran cahaya pada Zombie sedikit menurun kualitasnya, tetapi tidak terlihat kasar.

Playable?:14 7447 dapat menjalankan game ini dengan sangat baik dengan menggunakan setting yang kami berikan. Walaupun kualitas tesktur  dan pencahayaan yang ada pada Zombie mengalami sedikit penurunan, akan tetapi selama game dapat dimainkan dengan nyaman maka hal itu dapat diterima.

 

DOTA 2


Bermain DoTA2 di tempat umum dengan menggunakan 14 7447 akan memberikan Anda dua hal, yaitu dapat bermain di mana saja bersama teman-teman dan mampu membuat orang lain di sekitar Anda iri. Game ini memang selalu menarik perhatian orang di sekitar Anda berkat aksi di dalamnya yang begitu seru dan di saat bersamaan Anda akan menjadi kelompok orang paling berisik di dalam Caffee! Berikut permintaan spesifikasi untuk DoTA2:
  • Prosesor: Intel Core 2 Duo E7400
  • Memory: 4 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce 8600 GTS 512MB
  • HDD: 8GB
Untuk menjalankan DoTA2, 14 7447 dapat mematok resolusinya di native, yaitu 1366×768 dan semua opsi graphics lain di maksimum. Dengan menggunakan setting ini, Anda akan mendapatkan pengalaman bermain paling indah untuk game action strategy ini. Namun, apakah Anda juga akan mendapatkan kinerja yang sama indahnya?
Setting maksimum dapat berjalan dengan sangat baik
Setting maksimum dapat berjalan dengan sangat baik
Ternyata, 14 7447 dapat menjalankan game ini dengan sangat baik pada frame rate stabil di 60 fps! Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, pemain DoTA2 tidak boleh mengalami penurunan kinerja di bawah 50 fps supaya tidak terjadi frame skip. Sifat permainannya yang begitu cepat dan membutuhkan ketelitian serta timing membuat komputer yang menjalankannya harus mampu memberikan kinerja stabil di frame rate besar.
PlayTest Dell Pandora jagatplay (16)
PlayTest Dell Pandora jagatplay (17)
Playable?: DoTA2 dapat dijalankan dengan sangat baik di 14 7447, baik ketika bermain maupun menonton pertandingan Live. Game ini juga tidak pernah mengalami skip frame akibat anjloknya kinerja komputer berkat dukungan kekuatan dari 14 7447 sendiri

Kesimpulan


Dell Inspiron 14 7447  mampu memberikan pengalaman bermain yang sangat baik, terutama untuk beberapa game berat terbaru. Walaupun untuk beberapa game perlu menurunkan opsi hingga minimum, akan tetapi penurunan tampilannya tidak begitu signifikan demi kenyamanan bermain untuk waktu lama. Satu hal yang umum terjadi pada notebook ketika digunakan untuk bermain game juga ditemui di sini, yaitu panas pada bagian keyboard WASD.
Daerah keyboard, terutama di tombol WASD dapat menjadi panas ketika bermain game
Daerah keyboard, terutama di tombol WASD dapat menjadi panas ketika bermain game



Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar