Review NVIDIA GTX TITAN X

Familiar dengan kata TITAN? TITAN menurut ilmu Astronomi merupakan bulan paling besar yang dimiliki oleh planet Saturnus. TITAN juga memiliki arti tersendiri dalam mitos Yunani, yaitu para penguasa bumi, anak dari dewa langit Uranus dan dewi bumi Gaia. Lalu, apa hubungannya dengan review graphics card kali ini? Semua yang memiliki gelar TITAN memiliki kesamaan, yaitu menjadi yang terkuat. Begitu juga di dunia graphics card, memulai debut semenjak tahun 2012, TITAN memang diciptakan untuk memberikan performa lebih dibandingkan dengan graphics card sekelasnya, yaitu graphics card untuk PC Desktop. Kemampuan tinggi keluarga TITAN membuat NVIDIA menempatkannya di kelas harga premium.SONY DSC

Saat ini, TITAN sendiri sudah menginjak generasi ke 4. Setelah sebelumnya terdapat TITAN, TITAN BLACK, dan juga TITAN Z, NVIDIA baru saja memperkenalkan anggota paling baru dari keluarga TITAN, yaitu GeForce GTX TITAN X. Seperti TITAN pada umumnya, GeForce GTX TITAN X juga dirancang untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik di resolusi Ultra HD/4K dengan pengaturan kualitas grafis “rata kanan”. Namun, tidak seperti keluarga TITAN yang biasanya mewarisi “ilmu” dari NVIDIA TESLA dengan kemampuan Double Precision sangat tinggi, TITAN X tampil berbeda. TITAN generasi sebelumnya memiliki kemampuan menggunakan 1/3 dari seluruh CUDA Core untuk melakukan komputasi Double Precision. Sementara TITAN X hanya mampu menggunakan 1/32 dari seluruh CUDA Core untuk melakukan komputasi Double Precision, seperti GeForce gaming umumnya. Walaupun begitu, TITAN X tetap mewarisi ciri khas TITAN dengan kapasitas memori sangat besar dimana kali ini sebesar 12GB!!!
GeForce GTX TITAN X bisa dikatakan menjadi kompetitor dari Radeon R9 295 X2 karena memiliki rentang harga yang berdekatan. Menariknya, TITAN X ini hanya menggunakan satu chip GPU, sedangkan AMD R9 295X2 adalah graphics card dengan dual GPU. Lalu, apakah performa yang dihasilkan oleh TITAN X ini mampu mengalahkan R9 295 X2? Apakah harga premium pantas disematkan di graphcis card tersebut? Kami akan menjawabnya di artikel kami kali ini.

Platform Pengujian NVIDIA GTX TITAN X

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS Rampage IV Formula
  • Graphics Card:
    AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series
    NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver:Catalyst 14.11 RC|14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8
    Forceware 347.84|347.52| 347.25|344.48|344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver pada versi tersebut.

Arsitektur

TITAN_X_Block_Diagram_FINAL
GeForce GTX TITAN X menggunakan arsitektur Maxwell generasi kedua dalam chip generasi terbaru dari NVIDIA, yaitu GM200. Chip tersebut mempunyai 3072 CUDA Cores yang siap menangani tugas seperti pixel, vertex, dan geometry shading. GTX TITAN X memiliki filtering rate sebesar 192 Gigatexel/sec, lebih besar 33% daripada GTX 980. GTX TITAN X dilengkapi memori GDDR5 384-bit dan dijalankan pada kecepatan efektif 7 GHz. Seperti yang telah kami sebutkan di atas, TITAN X menggunakan memory 12 GB. Walaupun memiliki arsitektur yang mirip dengan GTX 980, dari diagram di atas dapat dilihat bahwa GTX TITAN X menggunakan chip GPU GM200 dengan spesifikasi yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih kencang daripada GTX 980. Graphics card tersebut masih menggunakan fabrikasi 28 nm dengan jumlah transistor 8 billion dan ukuran die sizesebesar 551m². Hal tersebut berbeda dengan GTX 980 yang menggunakan ukuran fabrikasi yang sama, tetapi memiliki jumlah transistor 5.2 billion dan ukuran die size sebesar 398mm².

Spesifikasi

spek

Kami membandingkan spesifikasi graphics card tersebut dengan beberapa produk high-end NVIDIA, seperti “kakak”nya, TITAN Black dan GTX 980. Dibandingkan dengan GTX TITAN Black, spesifikasi TITAN X unggul dalam hal ROP, kapasitas memori dan CUDA Core. Jika dibandingkan dengan GTX 980, GPU TITAN X memiliki spesifikasi 1,5 kali lipat lebih besar dari GTX 980. Namun, GTX 980 memiliki base clock GPU dan boost clock GPU lebih besar sekitar 20% dari TITAN X.
Penggunaan kapasitas memory yang besar yaitu 12 GB memang menjadikan TITAN X sebagai graphics card gaming desktop single-GPU dengan kapasitas memori terbesar yang pernah ada hingga saat ini. Penggunaan arsitektur Maxwell yang terkenal efisien, teoritis membuat graphics card ini bekerja dengan performa kencang tetapi tidak haus daya. TITAN X sendiri memiliki base clock GPU 1000 MHz dan juga boost clock GPU sebesar1075 MHz, serta memiliki memory clock sebesar 1750 MHz. Maximum boost yang kami dapat pada graphics card ini sebesar 1164 MHz.
GeForce GTX TITAN X Features
  • Microsoft DirectX 12
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA G-SYNC
  • NVIDIA Surround
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA 3DVision Surround
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA SHIELD-ready
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-link DVI
  • HDMI 2.0
  • Display Port 1.2

Kemasan ProdukSONY DSC

SONY DSC
NVIDIA GTX TITAN X yang kami dapatkan adalah sebuah sample langsung dari NVIDIA. Kemasan dari graphics card tersebut cukup simple dengan warna hitam dan tanda X yang menghiasi kotak tersebut.

SONY DSC


Dalam paket yang kami terima ini, NVIDIA hanya menyertakan sebuah unit graphics card. Hal tersebut wajar mengingat barang yang kami terima adalah sebuah sample.

SONY DSC
This is…. TITAAAAAAAAN!
SONY DSC
Berbeda dengan TITAN Z, NVIDIA kembali hanya menuliskan kata “TITAN” di graphics card ini.

GeForce GTX TITAN X ini menggunakan bentuk pendingin seperti pada graphics card reference dari GTX 980, 780, 780 Ti ataupun TITAN dan TITAN BLACK yang masih dalam satu keluarga. Perbedaan yang paling menonjol adalah warna dari bodi pendingin graphics card tersebut. TITAN X menggunakan warna hitam pada pendingin, berbeda dari beberapa graphics card yang kami sebut di atas yang menggunakan warna silver alumunium pada pendinginnya. Sebagai sebuah graphics card single GPU, TITAN X hanya memakan dua slot ekspansi jika Anda memasukkannya ke dalam casing.

SONY DSC
Sirip sirip dari hetasink TITAN X juga di lapisi warna hitam yang seragam dengan bodi pendinginnya.
NVC2142216_7

Chip GPU GM200-400 milik GeForce GTX TITAN X ini didinginkan dengan menggunakan heatsink tipe vapor chamber dengan baseplate tembaga serta sirip-sirip alumunium. Tidak hanya itu, NVIDIA juga melengkapi penampang atas PCB dengan pelat logam untuk mendinginkan komponen seperti VRM dan chip memori serta mencegah bengkoknya PCB. NVIDIA juga memberikan warna hitam pada sirip heatsink, sehingga terlihat sangat keren.

SONY DSC

GeForce GTX TITAN X ini masih mengandalakan sebuah kipas tipe blower untuk membuang panas dari heatsinkke udara. Kipas tersebut akan menyerap angin segar dari kipasnya, lalu dibuang dari bagian output. Untuk menguji performa sistem pendingin reference GeForce GTX TITAN X ini, kami mencoba “menyiksa” graphics card tersebut dengan software yang cukup terkenal, yaitu Unigine Heaven 4. Unigine Heaven adalah sebuah software benchmark yang memaksa GPU terus memproses tampilan grafis yang berat dalam waktu yang cukup lama. Pengujian suhu ini kami lakukan dengan menjalankan Unigine Heaven sebanyak 1x loop, dengan kondisi kipas diatur di setting auto.
NVIDIA  GTX TITAN X
  • Full-load: GPU 83 °C (fan speed: Auto @52%)
  • Idle: GPU 39 °C (fan speed: Auto @28%)
SONY DSC
Temperatur kerja tersebut memang tinggi, tetapi masih tergolong normal untuk graphics card NVIDIA dengan chip GM200 saat menggunakan sistem pendingin reference. Bila Anda merasa suhu tersebut terlalu tinggi, Anda dapat menaikkan kecepatan kipas agar suhu operasi graphics card ini lebih rendah. Namun, hal ini akan berimbas pada kebisingan yang meningkat.
GTX TITAN X tidak dilengkapi dengan backplate. Menurut NVIDIA, mereka sengaja tidak memberikan backplate agar airflow di graphics card tersebut lebih maksimal pada saat menggunakan konfigurasi multi-graphics card.
NVC2142216_9
Pada GeForce GTX TITAN X, chip GPU ditempatkan di sisi tengah. Setiap chip GPU dikelilingi oleh 12 chip memori pada sisi depan dan belakang dengan kapasitas 512 MB untuk setiap chip memori tersebut. GeForce GTX TITAN X menggunakan desain 6+2 phase power yang siap mendukung saat melakukan praktek overclocking.
SONY DSC

GeForce GTX TITAN X dilengkapi dua konektor SLI untuk menghubungkannya dengan GeForce GTX TITAN X lainnya, sehingga performa keseluruhan dapat ditingkatkan lagi. GTX TITAN X mendukung konfigurasi multi-graphics card hingga empat buah.
SONY DSC

GeForce GTX TITAN X dilengkapi konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin, dimana konfigurasi tersebut mampu memberikan asupan daya ke graphics card hingga 300 Watt.
SONY DSC
GeForce GTX TITAN X menyediakan konektor display sebagai berikut:
  • 1x Dual-link DVI
  • 1x HDMI 2.0
  • 3x Display Port 1.2a
Konfigurasi output display dari GTX TITAN X ini mirip dengan versi reference dari GTX 980. Tentu saja, GeForce GTX 900 Series, termasuk TITAN X, masih mengadopsi konfigurasi 3+1 multi-monitor NVIDIA 3DVision Surround. Sama seperti GTX 900 series, tampilan Ultra HD/4K dengan resolusi 3840 x 2160 piksel dengan refresh rate 60 Hz tidak hanya dapat ditangani oleh Display Port 1.2a tetapi juga HDMI 2.0. Sementara itu tiga konektor display Display Port 1.2a memungkinkan konfigurasi G-Sync pada NVIDIA Surround dengan menggunakan satu graphics card.

Hasil Pengujian

DSCF1009
Pengujian 4K dilakukan di Monitor ASUS

Pengujian GeForce GTX TITAN X dilakukan pada konfigurasi satu monitor Full HD (1920 x 1080) dan satu monitor 4K/Ultra HD (3840 x 2160).

Synthetic Benchmark

3DMark Vantage
2


1
Setting : Performance Preset; PPU Off
3DMark 11
3DM 11 P
3DM 11 G
Setting : Performance Preset
3DMark Fire Strike
FS Overallll
FS Graphics
Setting : Default
Unigine Heaven

UH 4
Setting : 1920 x 1080; DirectX 11; Extreme Quality; AF x16, AA Off

UH 4K
Setting : 3840 x 2160; DirectX 11; Extreme Quality; AF x16, AA Off

First-person Shooter Game

Battlefield 4
BF 4
Setting : 1920 x 1080; Quality Preset – Ultra
BF 4 4K
Setting : 3840 x 2160; Quality Preset – Ultra
Bioshock Infinite
Bio
Setting : 1920 x 1080; Quality Preset – Ultra

BIO 4K
Setting : 3840 x 2160; Quality Preset – Ultra
Crysis Warhead
Crysis W
Setting : 1920 x 1080; DirectX 10; Enthusiast Mode; AA Off

CW 4K
Setting : 3840 x 2160; DirectX 10; Enthusiast Mode; AA Off
Crysis 3
Crysis 3
Setting : 1920 x 1080; Texture Resolution & System Spec – Very High; AA Off

C3 4K
Setting : 3840 x 2160; Texture Resolution & System Spec – Very High; AA Off
Metro Last Light
Metro LL
Setting : 1920 x 1080; DirectX 11; Quality & Tessellation – Very High; Advance PhysX Off; AF x16; SSAA On
Metro LL 4K
Setting : 3840 x 2160; DirectX 11; Quality & Tessellation – Very High; Advance PhysX Off; AF x16; SSAA Off

Third-person Action/Shooter Game
Batman Arkham Origins
BAO Phys off
BAO PhysX
Setting : 1920 x 1080; All Quality Setting – Max Out; AA Off

BAO OFF 3K
BAO 4K High
Setting : 5760 x 2160; All Quality Setting – Max Out; AA Off
Lost Planet 2
LP 2
Setting : 1920 x 1080; Motion Blur-On; Shadow Detail-High; Texture Detail-High; Rendering Level-High

LP 2 4K
Setting : 3840 x 2160; Motion Blur-On; Shadow Detail-High; Texture Detail-High; Rendering Level-High
Watch_Dogs
WD

WD 4k
Setting : 3840 x 2160; Textures – Ultra; Overall Quality – Ultra; Ambient Occlusion – HBAO+; AA Off

Racing Game
GRID 2
Grid 2
Setting : 1920 x 1080; Quality Preset-Ultra; SSAO-On; AA Off
Grid 2 4K
Setting : 3840 x 2160; DirectX 11; Quality Preset-Ultra; SSAO-On; AA Off
GRID Autosport
Grid Autosport
Setting : 1920 x 1080; All Quality Setting – Max Out; AA Off

Grid Auto 4K
Setting : 3840 x 2160; All Quality Setting – Max Out; AA Off

Konsumsi Daya
Idle
Load
Note: Total system power consumption without display device

Kesimpulan

Generasi terbaru dari TITAN ini memang tampil berbeda. Bagaimana tidak? Selain warna dari pendingin tersebut yang terlihat lebih keren dengan warna hitam, TITAN X tidak dilengkapi kemampuan Double Precision sebaik keluarga TITAN lainnya. Double Precision adalah sebuah teknologi HPC (High Performance Computing), sehingga TITAN X kurang cocok digunakan untuk sistem yang membutuhkan akselerasi GPGPU. Sejak awal kami memang mencurigai ada yang aneh ketika membuka box dari graphics card ini. Kami menemukan tulisan “Inspired By Gamers” dimana tagline ini sebenarnya kurang cocok untuk seri TITAN yang kita kenal selama ini. Ternyata hal tersebut mengarah kepada card TITAN yang memang benar benar ditujukan untuk gaming.

Performa


DSCF1007

Ditenagai oleh sebuah chip GPU paling bertenaga saat ini dari NVIDIA, GTX TITAN X memiliki spesifikasi jauh lebih tinggi dari sebuah GTX 980, dan menggunakan kapasitas memory terbesar yang pernah ada saat ini untuk sebuah single GPU, yaitu 12GB. Hal tersebut membuat GTX TITAN X tidak dapat dipandang sebelah mata. Bermain pada resolusi 1080p tentu saja seperti cemilan ringan di pagi hari. Kualitas grafis terbaik pun dapat dihasilkan di resolusi tersebut.
GTX TITAN X sangat cocok jika dipasangkan dengan monitor dengan resolusi minimal 2560×1440 piksel. Tentu saja GTX TITAN X ini sangat cocok jika Anda mengkonfigurasikannya dengan tiga buah monitor Full HD, thanks to 12GB memory though. Untuk 4K? GTX TITAN X ini juga tidak masalah menjalankan beberapa game “berat” pada resolusi tersebut, sayangnya seperti pada Crysis 3, Anda harus rela menurunkan “sedikit” kualitas gambar demi mendapatkan frame rate yang nyaman untuk dimainkan.
Pengujian GeForce GTX TITAN X pada perangkat display Ultra HD/4K ternyata menunjukkan hasil menarik. Sejumlah judul game ternyata hampir mampu memanfaatkan sepenuhnya kapasitas memori yang dimiliki oleh GeForce GTX TITAN X. Salah satunya kami temukan pada game Watch_Dogs dimana pemakaian total memori mencapai 8366 MB dengan setting yang kami gunakan. Sementara itu pada game Battlefield 4, pemakaian memori graphics card mencapai 6318 MB. Tampaknya, jika Anda mencari graphics card dengan kemampuan menangani game keluaran terbaru yang semakin rakus memori, terutama saat digunakan di resolusi gambar sangat tinggi, GeForce GTX TITAN X merupakan salah satu graphics card yang memiliki kemampuan untuk melakukannya.

NVIDIA GeForce GTX TITAN X, Pantas Dibeli?

giphy
Berbicara pantas kah Anda membayar mahal untuk sebuah TITAN X? Jawabannya sangat mudah, it depends on yourself! Jika Anda menginginkan graphics card yang kencang, tetapi tetap menjaga konsumsi daya serendah mungkin, memiliki keinginan untuk bermain game pada resolusi tinggi, dan juga tidak memperdulikan harga, GTX TITAN X adalah jawabannya. Penggunaan monitor juga patut Anda perhitungkan, dikarenakan sebuah TITAN X akan sangat mubazir untuk monitor dengan resolusi di bawah 1440p.
Mungkin sebagian Anda bertanya, “kalau vga mahal ngapain harus memperhatikan konsumsi daya? harusnya uangnya udah banyak dong gak mikir bayar listrik lagi”, That is correct. Tetapi, semakin kecil konsumsi daya yang digunakan maka semakin kecil PSU yang digunakan, yang berarti akan menekan budget Anda ketika membeli sebuah power supply. Hasil dari penekanan budget tersebut bisa Anda alihkan ke bagian lain, misalnya saja watercooling untuk CPU ataupun menggunakan SSD dengan kapasitas yang lebih besar. NVIDIA juga mengklaim graphics card ini dibuat bagi orang dengan performance minded. Jadi bagi Anda yang terhalang oleh budget, masih banyak pilihan graphics card Anda. So worth it or not? Its depends on you, my friends :)

GeForce GTX TITAN X VS …

SONY DSC
Performa GeForce GTX TITAN X di aplikasi game tidak dapat dipungkiri lagi memang tergolong sangat memuaskan. Perlu dicatat, walaupun graphics card tersebut menggunakan single GPU, performa yang dihasilkan mirip dengan performa graphics card dual GPU. Kami menemukan fakta menarik bahwa beberapa dual GPU seperti TITAN Z dan juga AMD R9 295 X2 dalam beberapa game mampu dikalahkan oleh TITAN X. Namun, dengan harga jual di kisaran $999, TITAN X lebih cocok jika dinobatkan sebagai kompetitor R9 295 X2 bukan TITAN Z, dikarenakan perbedaan harga yang sangat jauh. Secara kesuluruhan TITAN X ini memiliki kemampuan yang sangat baik dan bahkan dalam beberapa game mampu mengalahkan atau bersaing dengan R9 295 X2.
Selain kemampuanya mendekati graphics card dual GPU, TITAN X akan lebih terbebas dari variabel yang biasanya dialami oleh sebuah graphics card yang memiliki dua chip dalam satu PCB, seperti driver dan juga frame stuttering. Ergonomi dari graphics card ini juga baik, graphics TITAN X tidak membutuhkan ruang di casing berlebih untuk menempatkan watercooling seperti AMD R9 295 X2 dan TITAN Z dengan tiga slot. Dari sisi konsumsi daya, TITAN X jauh lebih hemat dibandingkan graphics card besutan AMD yang paling kencang saat ini, yaitu AMD R9 295 X2.
DSCF1004
Di samping Radeon R9 295X2, harga sebuah TITAN X juga akan bersaing dengan dua GTX 980 dalam konfigurasi SLI. Akan tetapi perlu diingat bahwa menggunakan multi graphics card akan menambah variabel Anda dalam melakukan konfigurasi sistem, seperti pemasangan dalam casing. Konfigurasi dual graphics card juga akan menambah kebisingan, konsumsi daya dan juga berpotensi mengganggu airflow dalam casing.
Jadi, apakah memiliki sebuah graphics card single GPU kencang seperti TITAN X lebih baik daripada graphics card dual GPU atau dual graphics card dalam satu sistem? Then again, itu keputusan Anda untuk memilih yang terbaik :)

Penutup

Secara keseluruhan, NVIDIA GTX TITAN X berhak menyandang gelar sebagai graphics card single GPU terkencang saat ini. Arsitektur yang efisien, kapasitas memori yang besar, serta performa yang tinggi dari graphics card ini akan membuat Anda nyaman bermain game terbaru di resolusi tinggi yang haus memori. Jika harga bukan menjadi masalah, GeForce GTX TITAN X ini adalah pilihan yang cocok bagi Anda.


Sumber: www.Jagatreview.com
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar