Melalui press release di website resminya, kemarin (23/3) perusahaan OS mobile asal Amerika Cyanogen mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri C senilai USD80 juta (Rp1 triliun) yang dipimpin oleh Premji Invest. Dana investasi yang juga melibatkan sejumlah investor lain ini rencananya akan digunakan Cyanogen untuk mengembangkan tim dan platform OS perusahaan ini.
Menariknya, perusahaan operator Indonesia, Smartfren, ikut tergabung dalam sejumlah investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut. Sebagai operator yang memproduksi perangkat smartphone sendiri, partisipasi Smartfren pada putaran pendanaan ini menimbulkan spekulasi tersendiri. Tidak tertutup kemungkinan bila nantinya perangkat produksi perusahaan ini akan menggunakan OS buatan Cyanogen. Wakil CEO Smartfren Telecom, Richard Tan, mengatakan:
Cyanogen sendiri merupakan perusahaan yang mengembangkan CyanogenMod, ROM Android yang digunakan oleh sejumlah brand smartphone ternama, salah satunya adalah OnePlus. Jika ini terwujud, perangkat Smartfren yang dibekali OS Cyanogen tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Pada tahun 2014, Smartfren memang berhasil menjadi salah satu brand smartphone terpopuler di Indonesia karena harganya yang terjangkau. Namun, kehadiran berbagai brand lain yang menawarkan perangkat terjangkau dengan kualitas yang layak diadu seperti Xiaomi dan Android One bisa menjadi ancaman. Penggunaan OS buatan Cyanogen secara tidak langsung bisa menjadi senjata bagi Smartfren untuk bersaing dengan brand-brand tersebut.
Sumber: http://id.techinasia.com/smartfren-investasi-di-cyanogen-os/
0 komentar:
Posting Komentar