Twitch Diretas Oleh Hacker, Pengguna Diminta Untuk Segera Mengganti Password

 Twitch Diretas Oleh Hacker, Pengguna Diminta Untuk Segera Mengganti Password
Twitch, layanan live-streaming untuk para gamer, telah menjadi korban peretasan oleh pihak tidak bertanggung jawab beberapa hari yang lalu. Melalui pengumuman yang disampaikan pada blog resmi dan e-mail yang dikirimkan kepada para pengguna layanannya (termasuk saya), staf Twitch menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan pihak yang tidak berkepentingan telah meretas akun para penggunanya dan memperoleh data-data pribadi dari akun yang terkena dampak. Kejadian ini menambah panjang daftar aksi peretasan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat, setelah kejadian yang menimpa Sony Pictures Entertainment pada November 2014 silam.
Menurut email yang dikirimkan, terdapat informasi sensitif milik para pengguna layanan Twitch yang berhasil diperoleh si peretas. Berbagai informasi seperti username, alamat email, nama lengkap, alamat rumah, hingga tanggal lahir yang terangkum di dalam profil akun pengguna kemungkinan telah berhasil dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab tersebut. Selain itu, apabila pengguna telah menghubungkan akun Twitch miliknya dengan layanan internet lain seperti YouTube atau Twitter, maka terdapat resiko bahwa si peretas juga telah memperoleh informasi mengenai akun-akun tersebut.
Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Twitch telah menonaktifkan semua password milik seluruh pengguna Twitch untuk mengakses akun mereka di layanan ini beserta koneksi akun-akun layanan internet lain yang dihubungkan ke dalamnya. Pengguna yang ingin mengakses kembali akun masing-masng harus membuat password baru yang berbeda. Twitch juga memberikan panduan singkat mengenai petunjuk membuat sebuah password yang kuat dan tidak mudah ditebak. Para pengguna disarankan agar segera mengganti password untuk akun layanan lain mereka di internet yang memiliki kata kunci sama dengan akun Twitch.
Twitch | Reset Password Request
Pihak Twitch menyatakan bahwa password para pengguna yang disimpan pada server mereka telah dienkripsi untuk memperketat keamanan. Namun, tidak dijelaskan lebih jauh serumit dan secanggih apa enkripsi yang mereka gunakan untuk melindungi para pengguna. Tidak disebutkan pula nasib data sensitif lain milik para pengguna, seperti nomor kartu kredit (bila ada), sehingga kita tidak dapat mengetahui apakah peretas memperoleh akses kepada data-data tersebut atau tidak.
Kejadian seperti ini tentu membuat kita bertanya-tanya seaman apakah data pribadi yang kita percayakan pada perusahaan-perusahaan besar di luar sana. Twitch sendiri merupakan pemain besar di dunia maya dengan menyediakan layanan live-streaming yang dinikmati oleh jutaangamer di seluruh dunia. Sedemikian banyak orang yang menggunakan layanan ini hingga Amazon, raksasa e-commerce Amerika Serikat, rela membayar hampir satu milyar dolar AS untuk mengakuisisinya di tahun 2014. Apabila perusahaan sebesar ini saja bisa kecolongan, apakah kamu masih percaya diri untuk menyimpan data-data sensitif milikmu di layanan internet lainnya?
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar