Sica cocok digunakan bersamaan dengan Whetstone!
Memilih mouse terbaik untuk menemani Anda setiap saat bukanlah hal
yang mudah, terlebih lagi untuk mouse gaming. Bukan hanya fungsinya saja
yang penting untuk diperhatikan, tetapi juga tingkat ergonomisnya;
apakah ia nyaman digunakan untuk waktu lama atau tidak. Alasan untuk
seleksi yang terkesan ketat tersebut mudah saja, telapak tangan Anda
akan bersentuhan dengannya untuk waktu sangat lama setiap harinya. Masa
‘sih Anda ingin merasakan sesuatu yang tidak nyaman untuk waktu lama?
ASUS ROG Sica merupakan salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan
ketika ingin memilih mouse gaming “pendamping hidup.” Mouse ini
merupakan salah satu jajaran perangkat gaming premium milik ASUS yang
diumumkan pada pameran CES 2015 awal tahun ini. Sica mempertimbangkan
bukan hanya bentuk yang keren saja, tetapi ia juga sangat memperhatikan
kekuatan di dalamnya. Memangnya perangkat gaming berkualitas mana yang
bisa dijadikan partner setia bermain bila ia hanya bagus di luarnya
saja?
Bentuknya terkesan sederhana
Bila Anda sempat membaca review kami mengenai ASUS ROG Whetstone,
mousepad gaming yang juga masuk ke dalam jajaran baru ROG tahun ini,
maka Anda akan langsung melihat kemiripan pada tampilan luar Sica.
Keduanya menggunakan tema baru ROG pada 2015, yaitu ukiran etnik khas
Maya kuno. Kebudayaan kuno yang sempat meramalkan kiamat pada 2012 ini
memang selalu menarik perhatian. Selain unik dari tampilan kosmetiknya,
kemampuan Sica juga tidak sembarangan; mouse ini dirancang dengan
bantuan tim E-Sports untuk menjamin kualitasnya ketika digunakan bermain
game!
Sica hanya menyediakan tombol Mousewheel, tombol kanan, dan kiri mouse
Bentuknya Bersahabat
Ketika Anda memperhatikan sekilas saja, Sica telihat tidak begitu
“Wah” untuk kelas premium ROG. Tidak banyak hiasan garang di
permukaannya atau permainan cahaya di setiap sudutnya. Bahkan, ia
terlihat seperti mouse biasa. Kesan ini sebagian besarnya disebabkan
oleh tidak adanya tombol ibu jari yang biasanya ada di sisi mouse
gaming. Bentuk sisi mouse juga tidak melengkung mengikuti kontur ibu
jari.
Ukiran khas Maya kuno dapat ditemukan di Sica
Rancangan tersebut ternyata disebabkan oleh niat Sica untuk dapat
digunakan oleh gamer pengguna tangan kanan dan kiri. Desain
Ambidexterity ini memang akan memudahkan semua pengguna mouse yang
biasanya kesulitan ketika menggunakan mouse tangan kanan; mayoritas
mouse gaming yang ada saat ini. Kenyamanan tambahan ini menyebabkan
pengurangan jumlah tombol pada Sica. Apakah ia memiliki efek yang cukup
besar pada pengalaman bermain gamer?
Beberapa kalangan gamer merasa nyaman dengan banyak tombol yang
tersedia di mousenya. Sebab, melalui tombol tersebut mereka akan lebih
mudah menjalankan beberapa komando yang mendesak, seperti contohnya
melakukan melee di game shooting; atau mungkin memilih musuh yang akan
diserang pada game RPG. Biasanya, semua itu menggunakan tombol yang
posisinya cukup sulit dijangkau dengan cepat, seperti V untuk melee dan
Tab untuk RPG. Namun, berkat bantuan tombol tambahan di mouse semua itu
bisa dilakukan dengan menekan tombol di posisi ibu jari saja.
Tombol mouse sengaja dipisahkan dari badan demi meningkatkan respons klik mouse
Hilangnya feature ini akan terasa pengaruhnya pada individual yang
sering menggunakan tombol ibu jari saja. Jadi, hanya terbatas pada
preferensi masing-masing pengguna. Hal lain yang berhubungan dengan
tombol di tampilan luar Sica adalah tidak adanya tombol untuk merubah
tingkat kepekaan mouse atau nama kerennya adalah tingkat DPI. Padahal
tingkat kepekaan dari Sica mencapai 5000 DPI atau sekitar 10 kali lebih
cepat dari mouse biasa. Untungnya, Anda dapat menggunakan program driver
ROG Armoury untuk mengubah beberapa setting di dalam mouse.
Bagaimana dengan kenyamanannya? Ukuran Sica sendiri sangat pas dengan
telapak tangan pengguna di tanah air. Ia tidak terlalu besar dan tidak
juga terlalu kecil. Sica juga sangat ringan, sehingga tidak perlu banyak
usaha untuk menggerakkannya, terutama ketika ia dipasangkan dengan
mousepad ROG Whetstone. Sekali lagi, opsi antara mouse gaming yang
ringan dengan berat merupakan preferensi penggunanya. Setidaknya dari
bentuknya sendiri, Sica tergolong nyaman digunakan untuk waktu lama,
berkat rancangan badan luarnya yang menggunakan sangat sedikit sekali
sudut tajam.
Sica memiliki kabel yang cukup panjang, lebih dari 1 meter, dan menggunakan USB 2.0
Berlari Gesit
Beratnya yang begitu ringan membuat Sica begitu mudah digerakkan. Hal
ini pula yang akan membuat Anda sedikit kesulitan untuk menyesuaikan
diri dengannya. Sebab utamanya adalah ukuran DPI yang dipatok pada 5000
DPI bila tidak diatur dengan menggunakan program driver. Seringkali
pointer mouse akan terlewat dari tujuannya. Apalagi bila Anda
menggunakannya untuk memilih obyek yang kecil di layar monitor.
Oleh karena itu, menggunakan driver ROG Armoury adalah keharusan bila
Anda ingin menggunakan Sica dengan baik dan maksimal. Pada driver
tersebut dapat ditemukan beberapa pengaturan, seperti tingkat DPI,
mengubah fungsi tombol di mouse, hingga mengatur cahaya yang dihasilkan
di badan mouse. Berkat komposisi sederhana dari Sica, maka profil yang
digunakan hanya dapat diatur dari driver saja. Anda juga tidak dapat
mengubah di tengah permainan profil yang digunakan. Jadi, Anda harus
sudah pasti dengan pengaturan yang digunakan ketika mulai bermain,
terutama ketika bermain di kompetisi.
Anda dapat melepas karet untuk membuka mouse tanpa takut kehilangan garansi
Driver tersebut juga menyediakan fungsi Macro untuk merekam urutan
komando yang dapat dijalankan dengan satu atau kombinasi tombol di
mouse. Anda dapat mudah merekamnya dengan menekan satu tombol saja di
driver. Kemudian, Anda tinggal memasukkan Macro tersebut ke salah satu
tombol dan menekannya ketika ingin digunakan. Penggunaan Macro sangat
membantu ketika Anda ingin menjalankan kombinasi tombol yang sulit
dilakukan secara tepat dan cepat.
Bagaimana kinerja Sica setelah menggunakan bantuan program driver?
Bantuan pengaturan DPI di driver tersebut sangat membantu sekali untuk
meningkatkan akurasi membidik ketika bermain. Meskipun terkadang kami
masih merasa kurang pas dengan posisi ibu jari akibat rancangan
Ambidexterity, tetapi secara keseluruhan mouse ini mampu membantu kami
bermain dengan nyaman. Bahan di permukaan mouse yang bersentuhan
langsung dengan tangan membantu untuk meningkatkan cengkraman dan mampu
menyerap keringat.
Switch mouse dapat diganti dengan mudah
Hal lain yang menjadi keunikan Sica tetapi tidak terlihat dari luar
adalah kemampuannya untuk mengganti switch tombol mouse dengan mudah.
Biasanya, Anda tidak dapat mengganti switch tersebut, sebab ia
terintegrasi langsung dengan papan sirkuit elektroniknya. Pada Sica, ia
dihubungkan dengan soket yang dapat dicabut dengan mudah! Jadi, Anda
dapat meng-upgrade switch tersebut dengan cepat atau pada kasus yang
sangat mungkin terjadi, menggantinya dengan switch baru ketika rusak.
Keluwesan switch tombol mouse yang bisa Anda cabut dengan mudah
tersebut juga menjadi salah satu kelebihan Sica. Switch tersebut mampu
meneruskan komando yang Anda berikan padanya, melalui klik mouse, dengan
sangat baik. Tidak ada tekanan yang terbuang akibat rancangan luar
mouse. Sebab, permukaan tombol mouse kanan dan kiri terpisah dengan
badan mouse. Jadi, mereka bekerja independen demi peningkatan responsnya
terhadap tekanan jari Anda. Hal ini sangat penting ketika Anda bermain
game penuh klik mouse seperti DoTA 2 dan Starcraft 2.
Driver ROG Armoury menyediakan beberapa fungsi pengaturan untuk menyempurnakan Sica
Kesimpulan
ASUS ROG Sica di satu sisi sangat membantu pengguna yang biasanya
tersisihkan oleh mouse gaming untuk pengguna bertangan kanan. Namun, di
sisi lain, ia mengurangi beberapa feature yang menjamin kenyamanan
bermain, seperti tombol ibu jari, lengkungan untuk mendukung kenyamanan
kelingking dan ibu jari di sisi mouse, dan tombol pengatur sensitivity
DPI.
Pada sisi kinerjanya sendiri, Sica akan menjadi enak digunakan untuk
bermain ketika Anda menggunakannya bersamaan dengan driver ROG Armoury
yang bisa di-download pada (http://bit.ly/1NSVXvy). Melalui driver
tersebut, ia mampu mendukung penggunaan dari 50 hingga 5000 DPI. Jadi,
Anda dapat membidik dengan mudah ketika bermain shooter atau strategi
sekalipun.
Sumber: http://jagatplay.com/2015/04/features/review-asus-rog-sica-mouse-gaming-gesit/
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar