No Pineapple Left Behind – Game Satir Tentang Dunia Pendidikan


Anda dan saya berbeda. Saya senang menulis, Anda mungkin lebih senang bernyanyi. Anda mungkin senang dengan ilmu pasti, dan saya lebih menemukan ketertarikan di masalah sosial. Saya selalu bermimpi menjadi seorang penyair, dan Anda mungkin hendak menjadi mekanik mobil terhebat yang pernah ada.

Hal yang sangat normal, mengingat manusia adalah makhluk yang unik, berbeda satu sama lain. Namun tidak ada yang lebih ironis, selain menemukan, bahwa satu-satunya hal yang tidak bisa mengerti konsep ini justru sistem pendidikan resmi. Kita disamaratakan, dilemparkan materi yang sama terlepas dari ketertarikan yang berbeda, dan dinilai dari sesuatu yang tidak pernah menjadi fokus kita. Kita dinilai dari angka-angka yang ditanam para otoritas, yang harus dipanen dengan kerja keras kita pada subjek yang justru kian menjauhkan kita dari apa yang ingin kita capai. Kita diminta dengan halus, untuk berhenti bermimpi, berhenti menjadi diri sendiri.

logo
no pineapple left behind3
no pineapple left behind2
no pineapple left behind1
no pineapple left behind
Sistem pendidikan, tidak hanya di Indonesia, namun hampir di sebagian besar belahan dunia masih mengusung konsep seperti ini. Anak disamaratakan, dinilai dari subjek yang sama, terlepas dari fakta, bahwa mereka mungkin memiliki ketertarikan dan fokus hidup yang berbeda. Fenomena menyedihkan inilah yang berusaha ditangkap oleh developer game indie bernama – Subaltern Games. Lewat proyek game simulasi bernama No Pineapple Left Behind, mereka menghadirkan sebuah game satir yang ditujukan untuk menyinggung masalah ini secara frontal. Menariknya lagi? Konsep game ini dilahirkan oleh seorang mantan guru yang muak dengan kondisi pendidikan yang ia temui di masa lalu.

Di game simulasi ini, Anda berperan sebagia seorang kepala sekolah yang mengendalikan aktivitas sebuah sekolah. Namun seorang penyihir jahat tiba-tiba muncul dan membuat semua anak-anak berubah menjadi buah nanas. Anda ternyata menemukan bahwa mengajar buah nanas ternyata lebih mudah daripada mengajar anak-anak. Buah nanas gampang menuruti perintah dan mengejarkan test, mendapatkan nilai bagus, membuat sekolah makin populer, yang berarti ekstra pemasukan uang. Anda harus mencegah buah nanas ini kembali menjadi anak-anak, yang notabene lebih kompleks untuk dikendalikan. Sekelibat gameplay meluncur dari trailer yang ada.

Sayangnya, Subaltern Games sendiri masih belum menetapkan tanggal rilis untuk proyek yang satu ini.Looks interesting!

Sumber: 
http://jagatplay.com/2015/04/news/no-pineapple-left-behind-game-satir-tentang-dunia-pendidikan/
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar