Karakter Final Fantasy XV Dibuat Seluruhnya Pria Agar “Mudah Dimengerti”

Karakter Final Fantasy XV Dibuat Seluruhnya Pria Agar “Mudah Dimengerti”
Pertama kali berbicara langsung kepada GameSpot, Hajime Tabata selaku direktur dari proyekFinal Fantasy XV menyatakan bahwa keputusan dalam membuat seluruh anggota party digame tersebut pria adalah agar pemain bisa lebih “mengerti” interaksi mereka. Menurut dia kehadiran satu karakter wanita pun akan membuat seluruh anggota party yang ada akan berperilaku berbeda.
Final Fantasy XV | Screenshot 1Final Fantasy XV | Screenshot 2
Kehadiran anggota party wanita berpotensi untuk membuat interaksi antar karakter tidak sealami yang diharapkan, terutama karena Final Fantasy XV disebut-sebut memiliki tema “boys will be boys”. Hal ini juga menciptakan elemen “bromance” di antara anggota party seperti melindungi satu sama lain dan menunjukkan rasa kepedulian yang cukup untuk membuat orang salah paham jika kamu melakukannya di dunia nyata.
Saya sendiri bisa mengerti alasan ini. Saya yakin semua pembaca baik lelaki maupun wanita memiliki cara berperilaku yang berbeda saat sedang berinteraksi dengan teman-teman terdekat sesama jenis kelamin dibandingkan saat ada teman lawan jenis. Saya sendiri misalnya, bisa bergulat di kasur dengan teman-teman terdekat saya sambil bercanda (jangan kasih tau siapa-siapa!), namun tidak akan pernah melakukan hal tersebut di hadapan wanita.
Square Enix baru-baru ini merilis demo untuk Final Fantasy XV yang diberi judul Episode Duscae.Demo yang dimainkan Fahmi pada tautan di atas tersebut diberikan kepada gratis untuk semua orang yang telah melakukan pre-order Final Fantasy Type-0 HD, sebuah remake dari RPG spin-off  seri Final Fantasy. Semoga saja keputusan ini tepat serta mampu menghasilkan storyline dan interaksi antar karakter yang lebih baik.
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar