Mereka, yang Terpopuler di Komunitas Dota 2 Indonesia

Jumlah pemain yang terus bertambah setiap harinya membuat kini Dota 2 dikenal sebagai salah satu game dengan komunitas terbesar di dunia. Hampir setiap tahunnya, dari game MOBA ciptaan Valve ini kita terus disuguhi dengan kehadiran tokoh-tokoh baru. Mereka hadir dalam berbagai bentuk, seperti tim, pemain, komentator, artist, dan lain sebagainya. Kita bisa ambil Dendi sebagai salah satu contohnya. Pemain Dota 2 asal Ukraina bernama asli Daniel Ishutin ini sekarang dikenal sebagai salah satu atlet e-Sports paling bersinar di dunia.


Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Komunitas Dota 2 di tanah air juga memiliki segelintir tokoh-tokoh populer yang setiap harinya hadir memberikan warna berbeda di dunia Dota 2 Indonesia. Selain populer, mereka juga mempunyai talenta dalam hal membawa Dota 2 ke satu tingkat lebih tinggi, baik sebagai permainan maupun sebagai tema turnamen. Dan pastinya, tanpa orang-orang ini yang mewarnainya, membahas komunitas Dota 2 di Indonesia tentunya akan garing, serenyah kerupuk seribuan di warteg.
Nah, lewat artikel ini, VGI ingin berbagi informasi menarik seputar orang-orang populer yang ada di komunitas Dota 2 Indonesia. Sebagian dari mereka adalah pemain, pengamat e-Sports, manajer tim, dan shoutcaster. Siapa saja mereka, simak di bawah ini.

Andrew Tobias


Nama Andrew Tobias sudah lama dikenal dari zaman Dota pertama. Berkali-kali ia telah ditunjuk sebagai panitia oleh para sponsor untuk menggelar turnamen Dota di Indonesia. Ketika Dota 2 dirilis, nama pria yang akrab disapa dengan 'Ndruw' ini menjadi semakin dikenal oleh gamers-gamers Dota 2 di sini, terutama oleh mereka yang gemar mengikuti turnamen. Pada tahun 2014 lalu, ketika IeSPA diresmikan, Andrew ditunjuk oleh Eddy Lim selaku ketua umum untuk menjadi bagian dari divisi pengembangan atlet e-Sports di Indonesia. Bersama IeSPA, ke depannya Andrew bakal menjadi penanggungjawab dalam perekrutan pemain-pemain Dota 2 berbakat. Saat ini, Andrew Tobias telah bergabung bersama TEAMnxl>, melaksanakan tugasnya sebagai seorang manajer tim.

Yota

Pratama Indraputra, atau yang dikenal dengan nama panggungnya, Yota, adalah salah satu pendiri Dota 2 TV Indonesia. Bersama kedua rekannya, Yudi Anggi dan Andi Joe, Yota mengembangkan Dota 2 TV Indonesia dari kecil, yang hingga sekarang telah dikenal sebagai salah satu tempat nonton turnamen Dota 2 terbesar di tanah air. Saat ini, Yota juga dikenal sebagai official caster untuk tim Dota 2 profesional Rex Regum Qeon, sekaligus Community Manager dari Qeon Interactive, salah satu penyedia layanan game online terbesar di Indonesia.

Farand 'Koala' Kowara


Juga dikenal dengan nama Koala ketika bertanding, Farand adalah salah satu dari sekian banyak pemain Dota terpopuler di Indonesia yang hingga sekarang masih dikenal. Dirinya adalah mantan pemain dari tim legendaris XcN. Pada gelaran perdana Asia Dota Championship (ADC) di tahun 2007, Farand Kowara bersama keempat rekannya (salah satunya adalah Ritter) berhasil menaklukkan tim-tim besar lainnya dan keluar sebagai juara. Prestasi yang memukau tersebut sekaligus membuat ia direkrut oleh salah satu tim e-Sports terbesar asal benua Eropa bernama Fnatic. Kini, Farand telah bergabung bersama Rex Regum Qeon. Di tim Dota 2 bentukan Qeon Interactive ini, ia ditunjuk sebagai Kapten Tim.

Yudi 'JustinCase' Anggi


Serupa halnya dengan Yota, Yudi 'JustinCase' Anggi adalah salah satu pendiri Dota 2 Tv Indonesia, sekaligus termasuk dalam jajaran caster Dota 2 paling populer yang ada di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai jurnalis untuk WARD Indonesia dan pengamat perkembangan dunia e-Sports di tanah air. Selain Dota 2, Yudi juga aktif dalam menyiarkan live streaming untuk game MOBA keluaran Garena, yakni League of Legends. Aktifitas tersebut dijalankan oleh pria asal Bandung ini bersama LoL TV Indonesia.

Gisma 'Melon' Priayudha


Gisma Priayudha Assydiq adalah caster asal Indonesia untuk game Dota 2. Pada akhir tahun 2014 lalu, ia bergabung dengan Live Gaming Broadcast atau LIGA, yang kini telah dikenal sebagai salah satu channel Dota 2 terbaik. Di channel tempat nonton turnamen Dota 2 ini, ia dikenal dengan sebutan Melon Doto. Gayanya yang unik ketika menyiarkan turnamen Dota 2 membuat dirinya disukai oleh para penontonnya. Selain sebagai caster, bersama LIGA, Gisma juga beberapa kali pernah ditunjuk untuk menjadi penyelenggara dari turnamen-turnamen Dota 2 bergengsi di Indonesia. Di luar aktifitasnya sehari-hari sebagai seorang caster, selama ini gamers-gamers di Indonesia juga mengenal Gisma sebagai pengamat dunia e-Sports.

Tribekti Nasima


Tribekti Nasima, atau yang biasa dipanggil dengan nama kecilnya, Bekti, adalah manajer dari tim Zero Lattitude ESports. Di dunia Dota 2 Indonesia, nama Bekti memang tidaklah setenar nama-nama lain sekelas Koala, NdRuw, maupun Yota. Meski begitu, kemampuannya dalam memanajerin tim telah sering diajungi jempol oleh banyak orang. Dalam pengawasan pria ini, Zero Lattitude kini dikenal sebagai salah satu tim Dota 2 terbaik di Indonesia. Tim ini telah sering menjuarai turnamen-turnamen Dota 2 yang selama ini digelar di tanah air. Bahkan, di tangan Tribekti Nasima, Zero Lattitude pernah terpilih sebagai wakil Indonesia untuk turnamen Dota 2 bergengsi sekelas Asian Cyber Games.

Ritter Rusli


Rusli (baju biru) bersama Rex Regum Qeon

Semua dari kamu tentu tahu, Ritter adalah pemain Dota legendaris asal Indonesia. Ia adalah anggota dari tim XcN, yang pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Dota Championship 2007. Dari XcN, Ritter bergabung bersama Fnatic, salah satu tim e-Sports terbesar asal Inggris, yang kini aktif dalam game League of Legends dan Counter Strike. Ritter juga dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang direkrut oleh tim dunia untuk turnamen e-Sports. Ia sempat meninggalkan dunia kompetitif Dota dan akhirnya hadir kembali pada tahun 2013 lalu dengan bergabung bersama Rex Regum Qeon. Satu-satunya hal yang tak terlupakan dari Ritter adalah gaya permainan Meepo-nya yang sangat menakjubkan.

Nadya Chan


Saat ini nama Nadya Chan sangat populer di komunitas Dota 2 Indonesia. Dia adalah manajer untuk tim profesional Rex Regum Qeon dan sekaligus rekan satu tim Nixia Shaw di tim e-Sports wanita terkenal bernama nXa-Lad1es. Nadya juga adalah shoutcaster untuk turnamen-turnamen Dota 2, baik yang berskala nasional maupun internasional. Di luar dari semua itu, gadis cantik ini juga merupakan pemilik dari PhoeniX e-Sports Arena, salah satu arena e-Sports paling terkenal di Jakarta.

Azam Aljabar Nafari


Sama seperti Koala, Azam Aljabar Nafari (tengah) juga merupakan pemain Dota veteran asal Indonesia. Banyak tim Dota profesional telah disambangi oleh pria dengan nickname NFR ini. Sebut saja Rex Regum Qeon, CLP, Velocy Deperukku, dan juga TEAMnxl. Saat ini, Azam bermain untuk tim Dota 2 asal Yogyakarta bernama The Prime. Bakat, kemampuan bermain, sekaligus seringnya menjuarai turnamen membuat Azam dikenal sebagai salah satu pemain Dota terbaik di Indonesia.

Sumber: VGI
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar