Review Helldivers



 Review Helldivers – Membasmi Alien Dengan Kekuatan Demokrasi
Game dengan genre twin-stick shooter umumnya identik dengan aksi tembak-tembakan yang rusuh di mana kamu harus bertahan hidup selama yang kamu bisa, menghancurkan musuh sebanyak mungkin, dan mengumpulkan skor setinggi-tingginya. Namun meskipunHelldivers adalah sebuah twin-stick shooter, jangan harap kamu akan menemui pengalaman yang serupa dengan Total Recoil atau Geometry Wars. Lupakanlah keinginanmu untuk mengumpulkan skor, Helldivers adalah game dengan tingkat kesulitan menantang yang akan membuatmu memutar otak hanya untuk sekedar bertahan hidup.
Ketika pertama kali mendengar tentang Helldivers, sejujurnya saya cukup pesimis terhadap gameini. Selama ini saya selalu menganggap twin-stick shooter sebagai hiburan ringan saja, sebagai permainan yang tidak perlu berpikir dan hanya sekedar dar der dor. Game seperti ini memang menyenangkan untuk refreshing, tapi kebetulan saya sedang ingin hiburan yang sedikit serius. Maka dari itu saya cukup terkejut dan senang ketika memainkan Helldivers. Nuansa yang saya dapatkan dari Helldivers ini adalah santai tapi serius, dan memainkannya membuat saya teringat dengan misi-misi di game Red Alert 3.



Helldivers | Art 1


Helldivers | Art 2Helldivers | Side Screenshot 2
Twin-Stick Shooter Dengan Elemen Taktis
Game ini bercerita tentang planet Super Earth ketika peradaban sudah maju di masa depan. Eksplorasi luar angkasa memberikan banyak manfaat bagi umat manusia, hingga suatu hari mereka bertemu dengan ras-ras alien di luar sana. Konflik yang tak dapat dihindari membuat Super Earth jatuh pada perang besar antara manusia dan alien. Sebagai salah satu penduduk Super Earth, kamu pun bergabung dengan pasukan Helldivers untuk menahan serangan alien, menjelajahi planet-planet, dan menyebarkan demokrasi dan perdamaian ke seantero galaksi. Sekilas ceritanya terkesan agak serius, tapi sebenarnya game ini penuh dengan parodi dan sindiran terhadap negara Amerika yang terkenal dengan paham demokrasinya.
Kamu dapat menjalankan misi sebagai Helldiver dengan pergi ke planet-planet tertentu dan terjun ke atasnya. Misi yang kamu terima cukup bervariasi, mulai dari membunuh sejumlahalien,meluncurkan shuttle, menyelamatkan manusia yang terdampar, menghancurkan fasilitasalien, dan lain sebagainya. Satu hal yang perlu kamu ingat dalam memainkan Helldivers adalah bahwa tugas utamamu di sini bukanlah mengalahkan seluruh alien yang kamu temui, tapi menjalankan misi dengan sukses dan pulang dengan selamat.
Terdapat tiga ras alien yang akan kamu lawan. Pertama adalah Cyborgs, yang sebetulnya bukanalien, tapi manusia yang tubuhnya dimodifikasi dengan mesin. Mereka menganggap umat manusia normal adalah ras yang inferior, dan berambisi menguasai galaksi. Kedua adalah Bugs, ras alienserangga yang tidak begitu pintar tapi sangat berbahaya karena mereka memiliki jumlah yang sangat besar. Bila kamu merasa serangga tidak terdengar seram, tunggu saja sampai kamu bertemu dengan kumbang raksasa yang bisa menghancurkan tank dengan sekali tubruk.
Ras alien ketiga, ras yang paling saya benci, adalah Illuminates. Mereka adalah alien dengan kemampuan supranatural. Mereka dapat menembakkan kamehameha dari tangan, membuat dinding pelindung energi, punya kemampuan menghilang, bisa melemparkan petir, dan macam-macam ilmu gaib lainnya yang sangat menyebalkan.
Setelah menyelesaikan misi, kamu akan mendapat imbalan berupa experience atau item tertentu.Item ini bisa berupa kostum untuk mengubah tampilan karakter, senjata, atau stratagem yang merupakan perlengkapan taktis yang dapat kamu panggil di tengah misi. Stratagem ini jenisnya sangat bervariasi, mulai dari membuat machine gun turret, meminta serangan udara untuk membombardir musuh, mengirimkan perlengkapan medis, sampai memanggil kendaraan-kendaaran berat yang dapat kamu naiki seperti robot atau APC.
Penggunaan stratagem sangat vital terhadap keberhasilan misimu dan juga merupakan hal yang membuat gameplay di Helldivers menjadi begitu menarik. Senjata maupun stratagem yang sudah kamu dapatkan nantinya bisa kamu perkuat dengan menggunakan research point yang bisa kamu dapat dengan cara meningkatkan level atau mencari research sample yang tersebar di berbagai penjuru planet.
Helldivers | Side Screenshot 4

Helldivers | Side Screenshot 3

Perbandingan Antara Versi Console & Handheld,Serta Fitur Multiplayer

Mengingat Helldivers tersedia di PS4, PS3, dan juga PS Vita, rasanya kurang afdal bila kita tidak membahas perbedaan yang ada di antara berbagai versi tersebut. Untuk membahas hal itu, padareview kali ini saya akan dibantu oleh salah satu editor Games in Asia, Fahmi, yang telah menjajalHelldivers versi PS4.
Ayyub Mustofa: Selamat sore, Bung Fahmi.
Mohammad Fahmi: Sore! Jadi tanpa basa-basi lebih lanjut nih, saya sudah coba main Helldiversdi PS4, dan harus saya akui kalau game ini betul-betul seru untuk dimainkan. Tapi ada satu hal yang membuat saya penasaran. Versi PS4 ini kontrolnya sangat tergantung dengan tombol L2 dan R2. Bagaimana kontrol itu ditranslasikan ke versi PS Vita yang mana tidak punya dua tombol tersebut. Selain itu untuk lari kita harus bergerak sambil menekan tombol L3, dan PS Vita juga tidak punya L3.
Ayyub: Kalau untuk lari sih mudah ya, karena tombol lari dipindah ke layar sentuh PS Vita dan aksesnya cukup mudah. Yang berasa tidak nyaman itu kalau kita mau melempar granat atau mengisi peluru, karena untuk melakukannya kamu perlu swipe touch pad yang ada di belakang badan PS Vita.
Swipe untuk reload masih agak mudah karena simpel untuk melakukannya, yang susah itu kalau sudah urusan lempar granat karena arah lempar granat mengikuti arah karakter kita menghadap ke mana.
Helldivers | Screenshot 1
Helldivers | Screenshot 3
Screenshot versi PS Vita

Helldivers | Art 3
Fahmi: Wow, jujur saya agak bingung membayangkan main Helldivers dengan kontrol seperti itu. Bagaimana caranya kamu bisa nyaman mainnya, apalagi mengingat Helldivers itu game yang bisa dibilang punya tingkat kesulitan tinggi.
Ayyub: Memang kurang nyaman, bahkan suka bikin frustrasi kadang. Sering juga karakter saya mati karena lemparan granat sendiri.
Oh iya, ada juga hal lain yang cukup menyebalkan dari versi Vita … KAMERA! Kamera di versi Vita kelihatan terlalu dekat sama karakter kalau dibandingkan dengan versi yang lain. Tidak jarang saya bertemu alien tipe scout yang sudah keburu memberi peringatan ke teman-temanya padahal saya belum melihat dia di layar. Perbedaan ini bisa dilihat dari perbandingan screenshot versi PS4 dan Vita di artikel ini.
Fahmi: Hmm, tapi kamu sendiri masih bisa menikmati Helldivers kan? Kok terasa seperti surga dan neraka sekali ya perbedaan antara versi PS4 dan Vita.
Ayyub: Yah masih bisa sih, tapi jauh dari kata sempurna yang jelas.
Fahmi: Sepertinya kalau urusan kontrol bedanya di situ saja ya? Eh tunggu, bagaimana cara mengeluarkan peta di PS Vita? Karena di PS4 mengeluarkan peta itu menggunakan touch pad di tengah DualShock 4.
Ayyub: Dengan tombol Select. Di PS4 waktu peta muncul karakter bisa jalan?
Fahmi: Sayangnya tidak, yang akan bergerak indikator di peta.
Ayyub: Oh, sama berarti.
Fahmi: Kira-kira ada perbedaan apa lagi ya antara versi Vita dengan PS4 dan PS3? Grafis mungkin?
Ayyub: Iya, sepertinya tinggal beda grafis saja.
Fahmi: Tapi grafis di Vita oke kan? Walaupun sepertinya orang tidak main Helldivers untuk mencari grafis yang fantastis.
Ayyub: Yah tidak jelek lah, walaupun tidak sebagus game Vita lain seperti Toukiden juga. Keluhan utama saya soal versi Vita ini sebenarnya cuma masalah kamera saja, karena di level yang mempunyai kesulitan tinggi, menghindari musuh lebih penting daripada melawannya, dan hal itu jelas susah dilakukan kalau musuh tidak kelihatan sampai dekat.
Fahmi: Ya sepertinya memang ada yang harus dikorbankan demi portabilitas.
Ayyub: Kesimpulannya … belilah PS4. :D
Fahmi: Hahaha.

…game memang punya tingkat kesulitan tinggi, jadi sepertinya memang game didesain untuk dimainkan multiplayer.

Ayyub: Oke, berikutnya bagaimana kalau kita bahas soal multiplayer?
Fahmi: Boleh! Sebenarnya saya tidak mencoba multiplayer online sih, tapi sudah sempat coba multiplayer lokal di depan TV dengan Kevin. Bisa disimpulkan … game ini sangat rusuh!
Ayyub: Yup memang sangat rusuh.
Fahmi: Lucu juga rasanya tidak sengaja menembak ke arah teman sendiri. Dan karena kami berdua main di ruangan yang sama, jadinya suasana terasa lebih ramai saja. Plus game ini memang punya tingkat kesulitan tinggi, jadi sepertinya memang game didesain untuk dimainkan multiplayer.
Ayyub: Tidak sengaja ditembak itu biasa, tidak sengaja ketiban robot dari langit yang dikirim teman sendiri baru parah.
Fahmi: Hahaha waktu kami main multiplayer sempat ada pengalaman lucu. Setelah misi selesai, saya mulai memanggil shuttle sedangkan Kevin menembak ke arah alien yang berdatangan. Setelah itu sambil menunggu shuttle datang, kami melawan serbuan alien yang tidak habis-habis. Tiba-tiba shuttle datang dan kami masih sibuk dikepung, tidak lama kemudian muncul notifikasi kalau shuttle sudah siap pergi. Langsung kami berdua rebutan naik dan ternyata saya ketinggalan. Jadi misi dihitung sukses walaupun ada satu Helldiver yang ketinggalan dikepung monster.
Ayyub: Hahaha, yang penting misi selesai. Satu Helldiver dimakan alienbukan masalah.
Fahmi: Pernah juga selesai misi, dan memanggil shuttle, tiba-tibashuttle malah mendarat di atas karakter dan menimpa dia sampai penuh darah. Jarang-jarang mati di game bisa bikin tertawa.
Ayyub: Kalau mainnya sendiri pasti tidak jadi ketawa, hahaha. Pengalaman pribadi, memanggil robot dan robotnya jatuh di atas karakter, akhirnya karakter mati. Waktu dihidupkan lagi, pod yang ditumpangi karakternya menimpa robot yang tadi, jadi robotnya hancur. Buang-buang nyawa danstratagem gara-gara hal konyol. Tambah lama game ini betul-betul mustahil buat main sendirian, walaupun di internet ada saja yang berhasil bermain sampai tingkat kesulitan maksimal.
Fahmi: Haha, manusia-manusia di internet kurang bisa jadi patokan sepertinya.
Ayyub: Tapi memang benar soal game ini diutamakan buat multiplayer. Bahkan ada stratagemyang didesain khusus multiplayer berbentuk APC di mana satu orang akan bertugas jadi supir, sedangkan tiga sisanya menembaki musuh di sekitar.
Fahmi: Wow keren, sepertinya saya perlu main lebih lanjut nih.
Ayyub: Iya, apalagi kalau bisa main multiplayer di ruangan yang sama.
Fahmi: Sepertinya itu saja ya yang bisa dibandingkan dari berbagai versi Helldivers dan fiturmultiplayer yang ada.
Ayyub: Iya.
Fahmi: Kalau begitu, sisa dari review ini saya kembalikan lagi pada anda ya Ayyub. Bye!
Ayyub: Bye.

Keluhan utama saya soal versi Vita ini sebenarnya cuma masalah kamera saja, karena di level kesulitan yang tinggi, menghindari musuh lebih penting daripada melawannya, dan hal itu jelas susah dilakukan kalau musuh tidak kelihatan sampai dekat.


Kesimpulan

Helldivers | Screenshot 2
Itu saja pembahasan detail tentang Helldivers. Helldivers memberikan nuansa baru dalam genretwin-stick shooter dengan memberikan unsur-unsur strategi dan survival ke dalamnya. Sayangnya, walaupun memiliki gameplay yang seru, versi PS Vita dari game ini memiliki beberapa kelemahan teknis yang agak mengganggu kenikmatan bermain. Bila kamu ingin mendapatkan pengalaman terbaik dari Helldivers, sebaiknya kamu memainkannya di PS3 atau PS4 saja. Helldivers dijual secara cross-buy, jadi cukup dengan membelinya sekali saja kamu sudah bisa menikmati game ini di PS4, PS3, maupun PS Vita. Dengan harga yang tidak terlalu mahal ($19,99), Helldivers dapat menjadi salah satu game yang sangat asyik untuk kamu mainkan bersama teman-temanmu.
PlayStation Store Asia: Helldivers, Rp. 218.000
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar