Review The Vanishing of Ethan Carter

Review The Vanishing of Ethan Carter – Kisah Tentang Melankolia Dan Detektif Supernatural
Video game merupakan medium yang hampir tidak terbatas. Media ini bisa menghibur berbagai jenis manusia, dengan berbagai jenis cara yang berbeda, termasuk cara-cara yang aneh seperti memaksa penikmatnya untuk jalan kaki secara virtual berkilometer-kilometer, atau dengan cara membuat konsumennya kebingungan akan segala rahasia yang dimilikinya. Hal barusan merupakan
perasaan yang saya rasakan ketika mencoba memainkan The Vanishing of Ethan Carter.

The Vanishing of Ethan Carter | Small Screenshot (1)Dari sebelum game ini dirilis, saya sudah mengetahui tentang tema detektif supernatural yang diusung The Vanishing of Ethan Carter. Namun setelah memainkan dan menyelesaikannya, ternyata The Vanishing of Ethan Cartermenyajikan suatu hal yang lebih dari sekedar kisah detektif dengan bumbu supernatural saja. Tanpa buang waktu dan kalimat lagi, langsung cek saja pembahasan mengenai The Vanishing of Ethan Carter di bawah ini.
The Vanishing of Ethan Carter | Screenshot (1)

Perjalanan Singkat Yang Panjang, Namun Mendebarkan

The Vanishing of Ethan Carter | Small Screenshot (2)Dalam The Vanishing of Ethan Carter kamu akan mengendalikan seorang detektif dengan kekuatan supernatural yang bernama Paul Prospero. Prospero pergi ke sebuah daerah terpencil bernama Red Creek Valley setelah mendapat surat dari seorang bocah bernama Ethan Carter. Ethan mengaku tengah dalam sebuah masalah dan meminta tolong Prospero untuk membantunya keluar dari masalah ini. Dalam usahanya menemukan Ethan, Prospero akan dihadapi dengan berbagaipuzzle mistis, serta beberapa kasus pembunuhan di mana dia akan mendapatkan bantuan kekuatan mistis untuk memecahkan kasus yang ada. The Astronauts selaku developer The Vanishing of Ethan Carter juga menyediakan komik digital keren yang bisa kamu akses secara gratis di link ini.
Di game ini, tugas kamu sebagai Prospero adalah jalan, jalan, jalan, terus berjalan, dan memecahkan beberapa puzzle. Salah satu jenis puzzle yang akan kamu temukan beberapa kali dalam game adalah puzzle memecahkan kasus pembunuhan yang sangat keren sekali. Sebagai Prospero kamu akan memasuki semacam dunia arwah dan melihat berbagai potongan kejadian saat pembunuhan terjadi. Setelah melihat semua potongan, kamu diharuskan untuk mengurutkan kronologi yang tepat dari kejadian yang nampak acak. Setelah berhasil mengurutkan seluruh kejadian, barulah kamu bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada saat pembunuhan terjadi. Proses pemecahan kasus pembunuhan ini tidak hanya menyenangkan untuk dipecahkan, tapi juga seru dilihat karena berbagai petunjuk yang tersebar di game ini disajikan dengan teks melayang di atas objek layaknya efek yang biasa ditemukan di serial TV Sherlockbuatan BBC.

Sepertinya teknologiheadphone dan virtual realityseperti Oculus Rift memang dibuat demi game seperti The Vanishing of Ethan Carter

The Vanishing of Ethan Carter | Screenshot (2)Puzzle pembunuhan, serta berbagai puzzle unik lainnya ini tersebar di Red Creek Valley dan bisa kamu selesaikan dengan urutan sesuka hati kamu. Meskipun begitu, untuk mendapatkan endingdari game ini, kamu harus menyelesaikan seluruh puzzle yang ada. Namun karena Red Creek Valley ini bisa dibilang lumayan luas, jika sampai kamu melewatkan sebuah puzzle, maka perjalanan untuk mencapainya kembali mungkin akan sangat membosankan. Walaupun memang perjalanan yang panjang, melelahkan, dan membosankan ini ditemani dengan pemandangan yang sangat indah.Perlu diingat juga, dari awal kamu bermain, game ini sudah menampilkan peringatan bahwa kamu tidak akan dimanjakan di sini. Satu-satunya yang bisa kamu andalkan adalah kemampuan Prospero, serta kemampuan berpikir kamu sendiri. Jadi jangan harap kamu akan dibantu dengan clue yang selalu tiba-tiba muncul seperti di kebanyakan game modern.
The Vanishing of Ethan Carter | Screenshot (3)

Apakah Semua Ini Nyata?

Saat pertama kali masuk ke dunia Ethan Carter, saya langsung dibuat takjub dengan kualitas grafis yang dimiliki game ini. Mungkin beberapa hari yang lalu saya baru mengatakan bahwa saya rela mengorbankan resolusi 1080p demiframe rate yang lebih lancar, tapi saya terpaksa harus memakan omongan sendiri akibat game ini. The Vanishing of Ethan Carter jelas merupakan gameyang wajib kamu nikmati dalam resolusi tertinggi yang bisa kamu capai, sedangkan untuk urusanframe rate, game ini tidak melibatkan banyak aksi, jadi kekurangan dari segiframe rate tidak seharusnya menjadi penghalang besar.
Kualitas grafis yang dimiliki The Vanishing of Ethan Carter tidak hanya berfungsi sebagai pemanis mata saja. Estetika yang dimiliki visual game ini juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas atmosfer yang juga berperan cukup penting dalam menyampaikan cerita yang ada. Berkat bantuan atmosfer berkualitas dalam game,kisah supernatural yang dapat kamu temukan bisa lebih terasa mistis dan menarik untuk diikuti.
The Vanishing of Ethan Carter | Small Screenshot (3)
The Vanishing of Ethan Carter | Screenshot (4)
The Vanishing of Ethan Carter | Small Screenshot (4)
Jangan heran jika kamu merasa grafis game ini terlalu bagus untuk ukuran game indie. Hal ini bisa terwujud tidak hanya karena game ini dikembangkan denganUnreal Engine 3. The Vanishing of Ethan Carter juga dibuat menggunakan sebuah teknologi unik yang diberi nama Photogrammetry.Agak sulit juga menjelaskan mengenai teknologi ini, tapi singkatnya dengan bantuan teknologi ini tim The Astronauts bisa membuat objek-objek 3D dari foto yang diambil langsung objek di dunia nyata. Kalau kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentangPhotogrammetry, kamu bisa cek penjelasan tim The Astronauts beserta beberapa contoh melalui blog resmi mereka.
Tidak lupa juga, atmosfer luar biasa yang dimiliki The Vanishing of Ethan Carterini juga didukung oleh efek-efek suara yang bisa membuat jantung berdebar serta musik yang mengalun dengan indahnya mengiringi perjalanan Paul Prospero. Sepertinya teknologi headphone dan virtual realityseperti Oculus Rift memang dibuat demi game seperti The Vanishing of Ethan Carter. Jika sudah memiliki Oculus Rift atau Project Morpheus, saya pasti tidak akan ragu untuk mengulangi perjalanan dengan Paul Prospero tapi dengan nuansa yang jauh lebih immersivedari sebelumnya menggunakan perangkat-perangkat tersebut.
The Vanishing of Ethan Carter | Screenshot (5)

Verdict: Sebuah Cerita Yang Wajib Diikuti

The Vanishing of Ethan Carter | Small Screenshot (5)Kalau boleh jujur, saya sama sekali tidak memiliki ekspektasi yang tinggi saat berita mengenai The Vanishing of Ethan Carter akan segera rilis tersebar. Tapi begitu mencoba langsung game ini, dan menamatkannya hanya dalam satu sesi bermain saja, saya betul-betul terpesona dibuatnya.
Dari luar, The Vanishing of Ethan Carter merupakan game dengan kualitas visual yang tidak kira-kira bagusnya. Game ini juga memiliki musik serta suara narator yang semakin membuat pemainnya tenggelam dalam suasana yang mistis dan atmosfer berkualitas. Tapi di balik semua itu, The Vanishing of Ethan Carter betul-betul menyajikan sebuah kisah yang disampaikan dengan sangat unik dan menarik. Serta unsur surealisme yang dijamin akan membua pemainnya selalu bertanya-tanya tentang detail cerita di game ini, bahkan setelah mereka menamatkannya 100%.
Saat ini The Vanishing of Ethan Carter bisa kamu mainkan di Windows PC dan dapat dibeli melalui Steam. Game ini sudah dikonfirmasi akan dirilis di PS4 juga, sayangnya belum ada kepastian kapan versi PS4 akan tersedia. Tapi yang jelas The Astronauts sudah mengkonfirmasi bahwa versi next-gen consoletersebut akan tersedia tahun depan. Mungkin saja mereka menunggu untuk merilisnya bersamaan dengan Project Morpheus, kalau iya, tentunya The Vanishing of Ethan Carterbisa menjadi game yang sempurna dimainkan dengan perangkat yang satu itu.
Steam Link: The Vanishing of Ethan Carter, Rp. 135.999
Share on Google Plus

About dery

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar